Kendari, Muadz News – Crisis Aid Indonesia – ICM Peduli kembali menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam. Kali ini, bantuan disalurkan bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Polinggona, Kabupaten Kolaka yang tertimpa bencana Selasa pagi (4/7) lalu.
Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan makanan pokok yang diserahkan ke sejumlah keluarga terdampak. Selain itu, tim relawan Crisis Aid Indonesia – ICM Peduli juga membantu masyarakat setempat dalam pembersihan sisa-sisa banjir, terutama di Pondok Pesantren Baitul Arqom Polinggona yang termasuk wilayah paling terdampak dalam banjir kali ini. Saat banjir terjadi, hampir seluruh bagian di kompleks Pesantren terendam banjir mulai dari bagian kelas, masjid hingga asrama santri. Dengan bantuan ini, pihak Crisis Aid Indonesia – ICM Peduli berharap agar aktifitas masyarakat yang terdampak banjir bisa segera normal kembali.
Untuk diketahui, banjir di Kecamatan Polinggona terjadi Selasa (4/7) lalu. Banjir disebabkan tingginya curah hujan yang menyebabkan sungai yang melintasi wilayah Polinggona meluap. Sejumlah desa/kelurahan terendam. Dampak terparah terjadi di dua wilayah yakni Kelurahan Polinggona dan Desa Lamondape dimana air naik hingga setinggi pinggang orang dewasa. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana banjir ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara mencatatada sebanyak 1.151 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir didaerah tersebut yang tersebar di 15 desa atau kelurahan.
Saat ini air telah surut dan aktifitas masyarakat berangsur normal. Meski begitu, sejumlah warga masih tampak membersihkan bangunan maupun perabotan yang terendam banjir.
