Puluhan peserta dari berbagai daerah ikut berkompetisi pada kegiatan Musabaqah Hafalan Qur’an dan Hadits Tingkat Nasional Se-Indonesia Timur yang digelar di Masjid Al-Alam Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu, (23/2/2025).
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Mu’adz Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh 64 finalis yang berasal dari berbagai provinsi di Kawasan Indonesia bagian timur dengan total hadiah ratusan juta rupiah
Sebelumnya para finalis mengikuti berbagai macam proses seleksi yang telah ditetapkan oleh panitia, mulai dari tahap pendaftaran, verifikasi berkas, verifikasi video, penilaian video peserta oleh penonton dan juri melalui platform Youtube, babak semifinal, dan babak final.
Ketua Panitia Musabaqah Hafalan Qur’an dan Hadits Tingkat Nasional Se-Indonesia Timur, Anwar menjelaskan bahwa proses seleksi ini telah dibuka sejak bulan Januari lalu dan diikuti oleh 406 pendaftar yang tersebar dari berbagai daerah provinsi di wilayah Indonesia Timur.
“Peserta yang lolos tahap verifikasi data dan video dinyatakan berhak untuk melaju ke tahap berikutnya,” sambungnya.
Ustadz H. Zezen Zaenal Mursalin, LC.,M.Pd selaku Ketua Yayasan Sahabat Mu’adz Indonesia dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang dalam menyambut bulan Ramadhan serta menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam laporannya, Ketua YSMI menjelaskan bahwa begitu besar antusias masyarakat yang ingin mengikuti perlombaan ini.
“Kegiatan ini diikuti oleh 406 pendaftar dari 169 lembaga/pondok pesantren 60 kota/kabupaten dan 19 Provinsi, yang kemudian terpilih 64 peserta finalis untuk berkompetisi di Kota Kendari,” katanya.
Final Musabaqah Hafalan Qur’an & Hadits Tingkat Nasional Se-Indonesia Timur ini diselenggarakan serentak di 4 lokasi berbeda yang ada di Kota Kendari yaitu di Masjid Al-Alam untuk kategori 30 juz, Masjid Raudhatul Jannah untuk kategori 20 juz, Masjid Syekh Oudah Al-Brefi untuk kategori 10 juz dan Islamic Center Mu’adz bin Jabal untuk Kategori Hadits Umdatul Hakam.
“Semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin dan kami berharap Kota Kendari dapat kembali menjadi Tuan Rumah dalam terselenggaranya kegiatan besar ini,” tambahnya.
Penutupan Musabaqah Hafalan Qur’an dan Hadits tingkat nasional se-Indonesia Timur ini dihadiri oleh Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Wakil Walikota Kendari, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, Rektor UMK, Rektor IAIN Kendari dan beberapa instansi pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Atase Agama KBRI ikut berbahagia melihat antusias para peserta dalam mengikuti perlombaan ini. Beliau juga menuturkan bahwa perlombaan ini merupakan syi’ar bagi anak muda dan orangtua untuk lebih cinta dan dekat dengan Al-Qur’an dan sunnah nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Acara penutupan ini juga dibarengi dengan kegiatan Tarhib Ramadhan sehingga masyarakat semakin antusias dalam menyambut bulan Ramadhan yang semakin dekat, (Kendari, 23/2/2025).