Selasa, 27 Rabi’ul Akhir 1441 H/ 24 Desember 2019
Bismillah,
Bulan November Kemarin, Kolaborasi Tanpa Batas antara Islamic Center Mu’adz bin Jabal Kendari, Crisis Aid Indonesia, Asian Muslim Charity Foundation (AMCF) serta dengan dukungan Pemerintah Daerah Prov. Sulawesi Tenggara dalam bingkai Program Bedah Rumah Layak Huni untuk Kaum Dhuafa (Ramadan Run, New Home New Start) terealisasikan dengan Diresmikannya Rumah Ibu Junaela (Buruh Cuci, Janda 3 Anak) dan Bapak Ambo (Petani) selaku penerima bantuan bedah rumah layak huni sudah merasakan manfaatnya sampai hari ini, Alhamdulillah.
Kolaborasi ini tidak berhenti disaat itu juga, Terhitung beberapa minggu setelahnya Peresmian pertama Program Bedah Rumah Layak Huni, Ramadan Run (New Home, New Start), Para Relawan Biidznillah telah menyelesaikan setidaknya 8 Rumah lagi di beberapa lokasi, adapun sekitar 5 Rumah dititikkan di Daerah Ranomeeto, Konawe Selatan. Ini menandakan bahwa kesungguhan para relawan dan pihak yang terkait untuk berkhidmat untuk ummat.
Tepatnya di Selasa pagi, akhirnya diadakan kembali peresmian 8 Rumah Layak Huni yang telah selesai dikerjakan, dengan mengundang para elemen Masyarakat, mulai dari warga desa setempat, pemerintah setempat serta pihak kepolisian bersama-sama mengikuti peresmian kali ini yang harapannya bisa menjadi motivasi bagi Elemen Masyarakat untuk gotong royong membantu sesama. Semakin menambah riuhnya acara kali ini dengan hadirnya Bapak Lukman Abunawas, SH., M.Si selaku Wakil Gubernur Sulawesi tenggara yang direncanakan akan meresmikan rumah layak huni kali ini. Acara peresmian kali ini dilaksanakan di Desa Langgea, Ranomeeto, Konawe Selatan, tepatnya di Rumah Ibu Dewi, salah seorang penerima manfaat Program Bedah Rumah layak huni kali ini.
Kegiatan ini dibuka dengan Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an oleh salah satu relawan yang membuat semakin sendunya kegiatan kali ini. Dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Al Ustadz H. Zezen Zaenal Mursalin, Lc selaku Direktur Islamic Center Mu’adz bin Jabal. Al Ustadz membuka tausiyah beliau dengan mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk mendoakan para saudara dan saudari muslim kita yang berada di palestina dan uyghur yang sedang ditimpa musibah serta jangan lupa untuk bersyukur atas nikmat terbesar Allah azza wa jalla yaitu nikmat kedamaian dan rasa aman di Negara yang kita cintai ini.
“Kita harus bersyukur kepada Allah Subhanahu wata’ala sehingga dengan nikmat kedamaian, ketentraman dan keamanan ini kita dapat beribadah dengan baik kepada Allah subhanahu wata’ala. Dapat membangun tali persaudaraan, menjalin ukhuwah islamiyah sebagaimana diajarkan oleh As-Sunnah dan Ajaran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam. Sesungguhnya seorang muslim dan muslim lainnya adalah bersaudara, seperti satu tubuh, andaikan ada satu anggota tubuh yang sakit, maka anggota tubuh yang lain akan merasakan rasa sakit yang sama”, tuturnya.
“Pada kesempatan kali ini saya menyampaikan, ajakan kepada seluruh masyarakat dan para donatur untuk berpartisipasi, karena harta benda yang anda miliki saat ini di dunia tidak akan abadi dan anda nikmati selama-lamanya, dan kami menawarkan cara bagaimana harta yang kita miliki di dunia ini bisa kita nikmati di akhirat kelak, yaitu dengan mentransferkan harta anda dengan sedekah. Melalui infaq, zakat, sedekah, bantuan-bantuan kemanusiaan”.
Pada tausiyah kali ini, Al-Ustadz menekankan keutamaan bersedekah di dunia yang akan digantikan berkali-kali lipat di Akhirat kelak. beliau juga menuturkan harapannya agar Bangsa Indonesia kelak bukan hanya bisa berkontribusi untuk negara sendiri, tapi bisa juga berkontribusi untuk Negara lain, khususnya negara sesama muslim.
Selanjutnya, adanya sambutan sekaligus selayang pandang Pemerintah daerah setempat, yang disini adalah Bapak Ambola, S.Sos., M.Si selaku camat Ranomeeto menegaskan dalam sambutannya bahwa, “Kami selaku pemerintah kecamatan tentu mengucapkan banyak terima kasih kepada elemen yang ikut serta menyukseskan kegiatan ini, tak lupa juga saya berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi serta para donatur yang memilih warga saya untuk menerima Program Bedah Rumah layak huni ini. Tak lupa juga saya menyampaikan kepada warga saya yang mendapatkan manfaat bedah rumah ini untuk memanfaatkan rumah ini sebaik-baik mungkin dan jangan lupa bersyukur kepada Allah subhanahu wata’ala”, tutur beliau pada sambutan yang beliau bawakan.
Dilanjutkan dengan sambutan yang dibawakan oleh Bapak Lukman Abunawas, SH., M.Si yang mewakili dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Beliau Menuturkan bahwa,
“Saya selaku perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sangat Mendukung kegiatan yang kita laksanakan kali ini, dan saya bersyukur pemerintah bisa mengambil bagian untuk mendukung kegiatan kali ini karena kegiatan ini sangat mulia dan bisa saling mengisi dengan program Pemda Provinsi Sulawesi Tenggara. Kolaborasi kali ini merupakan bentuk kepedulian kita antar sesama, dan bentuk investasi kita untuk akhirat kelak, karena apa yang kita miliki saat ini akan kita tinggalkan. Terkhusus untuk Islamic Center Muadz bin Jabal Sendiri, insyaa Allah kita akan bersama-sama dalam mengembangkan misi agama islam dan para Rasul yaitu membantu sesama”.
Dengan berakhirnya sambutan bapak Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara menandakan bahwa kegiatan dilanjutkan dengan Pembagian Sembako Gratis untuk beberapa Masyarakat setempat yang kurang Mampu. Adapun bantuan kali ini diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Direktur Islamic Center Muadz bin Jalab serta perwakilan elemen masyarakat yang turut hadir pada peresmian kali ini.
Dan acara intipun tiba, Peresmian Rumah Layak Huni untuk Kaum Dhuafa ditandai dengan Pemberian Kunci serta pemotongan pita sebagai Simbolis kepada 8 orang penerima manfaat Program Bedah Rumah kali ini yang menandakan bahwa rumah itu sepenuhnya sudah menjadi milik penerima yang Insyaa Allah dapat dimanfaatkan untuk seterusnya. Tampak suasana yang begitu sukacita menyelimuti peresmian kali ini, bukan hanya penerima, tetapi para relawan juga dikarenakan program beda rumah kali ini dapat perlahan-lahan terealisasikan dengan usaha dan kerja keras mereka.
Setelah Istirahat, Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara dan ditemani oleh para Elemen masyarakat, bersama-sama menyambangi satu persatu Rumah yang telah diresmikan. Dengan menggunakan kendaraan Roda dua, medan yang berbatu dan berdebu serta cuaca yang saat itu terbilang panas, tidak menyulutkan semangat Bapak Wakil Gubernur Sultra dan yang lainnya untuk memantau satu persatu rumah yang diresmikan.
“Setelah melihat-lihat rumah yang dibangun, dengan dana yang dikeluarkan, Hasil dari kegiatan kali ini sangat luar biasa upaya dari teman-teman Islamic Center Muadz bin Jabal dan pihak-pihak lainnya yang berkontribusi. Dan perlunya kita untuk melanjutkan program yang benar-benar berbasis kemanusiaan dan bisa membantu masyarakat yang tidak mampu”, tutur beliau ketika selesai memantau rumah terakhir yang beliau kunjungi.
