Islamic Center Muadz bin Jabal Pusat bekerjasama dengan Waqaf Ruqy Makkah Al Mukarromah Mengadakan Dauroh Ilmiyyah terkait metode mengajarkan dan menghafalkan Al-Quran dengan metode ma’in serta Dauroh Ilmiyyah pembahasan Kitab Ushul Ats-Tsalatsah dan Al-Qowaidul Arba selama 3 hari (Ahad-Selasa, 2 – 5 jumadil ula 1444 H/ 27-29 November 2022 M) yang diadakan di Aula lt.3 Masjid jami’ Muadz bin Jabal serta di Masjid jami’ As-Sa’wi (Kompleks Mahad Aly Muadz bin Jabal). Untuk Peserta Dauroh Ma’in diperuntukkan bagi para Asatidzah dan Guru Tahfidz Al-Quran, adapun Dauroh Kitab Ushul Ats-Tsalatsah dan Al-Qowaidul Arba Terbuka untuk Santri dan Masyarakat umum.
Pemateri pada Rangkaian Dauroh Kali ini berasal dari Makkah, yaitu Syaikh Dr. Abdurrahman Al-Ghamidi, Syaikh Dr. Saud Abdullah Al Ghamidi dan Syaikh Dr. Abdurrahman Mohammed Abdul Mun’in. ’Tujuan utama pada Dauroh Metode Ma’in kali ini yaitu untuk Menyucikan jiwa dengan Al-Quran serta menikmati kokohnya Hafalan Al-Quran dengan pendalaman pemahanan tentang Al-Quran’ , kata Ahmad Hardiansyah, ME selaku ketua Panitia Rangkaian Dauroh kali ini. Dalam Dauroh Metode Ma’in kali ini peserta diharapkan mampu Mengkokohkan Hafalan Al-Quran dengan sepenuh hati, Membaca Keseluruhan Tafsir Al-Quran dengan Sempurna, Menggabungkan Antara Metode Menghafal, Tadabbur dan Tafsir Al-Quran dan manfaat lainnya.
‘Menurut saya, dengan adanya Dauroh Kitab seperti ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kaum muslimin yang ingin meningkatkan pengetahuan akan ilmu Agama, contohnya dengan pembahasan materi Ushul Tsalatsah kali ini, kita lebih dikenalkan serta dipahamkan terkait tiga pertanyaan Alam kubur kelak, sehingga dengan itu, kita lebih termotivasi untuk terus mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala’, berikut tanggapan Riza habib selaku peserta dauroh pembahasan kitab.
Selain Membawakan dauroh di dua tempat tersebut, para masyaikh juga mengisi Kajian Ilmiyyah di beberapa Masjid di Kota Kendari, Seperti di Masjid jami’ muadz bin jabal, masjid jami’ as-sawi, Masjid Raudhatul Jannah dan Masjid An-Nur (EKs. Hotel Aden) Kendari pada waktu ba’da Sholat Subuh dan ba’da Sholat Magrib. Selain itu dalam beberapa kesempatan, diadakan juga Ramah Tamah bersama Masyaikh yang dihadiri oleh Pengurus Yayasan Sahabat Muadz Indonesia.
Diakhir sesi rangkaian kegiatan, para Masyaikh juga berkesempatan untuk Rihlah/ kunjungan ke beberapa objek wisata dikota Kendari seperti Pulau Bokori dan Air Terjun Moramo serta meresmikan Masjid Al-Furqon yang dirangkaiakan dengan Muhadhoroh yang dibawakan oleh ketiga Masyaikh tersebut.